Format Buku Kerja Guru SD K13 Revisi Terbaru ini merupakan administrasi dengan format terbaru setelah Kurikulum 2013 mengalami Revisi pda tahun 2017. Seiring dengan adanya revisi pada Kurikulum 2013 tersebut, sekarang pembuatan Administrasi Guru baik pada Guru Kelas ataupun Mata Pelajaran dibuat dalam bentuk Buku Kerja Guru yang terdiri dari 4 Buku Kerja. Buku Kerja Guru seperti tersebut terdiri dari 4, yakni Buku Kerja 1, 2, 3, dan 4 yang memiliki jumlah poin berbeda-beda tentunya. Untuk itu anda tidak perlu lagi pusing lagi dengan jumlah administrasi yang harus dikerjakan, karena dalam Buku Kerja Guru K13 SD/MI ini sudah terinci secara jelas apa yang harus disusun guru untuk menunjang kinerjanya sebagai pendidik. Seiring dengan adanya revisi pada Kurikulum 2013 pada tahun 2016/2017, sekarang pembuatan Administrasi Guru baik pada Guru Kelas ataupun Mata Pelajaran dibuat dalam bentuk Buku Kerja Guru yang terdiri dari 4 Buku Kerja. Salah satu yang harus direncanakan, dibuat dan dilaksanakan oleh Guru adalah Buku Kerja Guru.Perangkat ini berupa sekumpulan berkas yang harus dimiliki guru agar guru dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 dari mulai perencanaan, pelaksanaan sampai penilaian dan tindak lanjut dengan baik. ![]() ![]() Media Indonesia, halaman 13 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong pemerintah daerah memiliki terobosan dalam mengatasi masalah pada implementasi kurikulum 2013, tahun ini, sepanjang membantu kelancaran pelaksanaannya. Tahun ini implementasi kurikulum 2013 dimulai kemarin secara serentak di seluruh sekolah. Dari 1,3 juta guru sasaran seluruh Indonesia yang harus dilatih, sekitar 10% atau 130 ribu guru belum mendapat pelatihan. Meski begitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh menjamin hingga akhir Agustus semua guru sudah mendapat pelatihan kurikulum. Pemerintah pusat juga sudah menginstruksikan LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) dan kepala dinas pendidikan di daerah bekerja keras merampungkan pelatihan guru hingga akhir Agustus. Jul 21, 2015 - The Telephone Game is familiar to many people, as it has been around for years. The game remains popular because it can be played by any. Selain masalah pelatihan, Mendikbud juga mengakui sejumlah daerah belum menerima buku kurikulum untuk siswa dan guru. Soal itu, dia meminta pihak sekolah segera memesan kepada percetakan yang sudah ditunjuk. Namun, ia memberi kesempatan kepada percetakan atau penerbit untuk melakukan subkontrak dengan percetakan di daerah agar bisa mengatasi keterlambatan buku akibat kendala geografis. Sementara itu di Jakarta, memasuki tahun ajaran baru 2014-2015, sejumlah sekolah masih belum menerima buku kurikulum 2013. Misalnya saja SMAN 76 Jakarta yang memesan 6.122 buku wajib dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Hal senada dikemukakan Kepala SDN 8 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Maman yang juga belum menerima buku dari dari penerbit dan dinas pendidikan. Media Indonesia, page 13 Ministry of Education and Culture urged the regional administrations to make breakthroughs in addressing problems in the implementation of curriculum 2013, this year for the sake of its smooth implementation. This year implementation of curriculum 2013 was started yesterday simultaneously in all school. Of the 1.3 million target teachers throughout Indonesia who must be trained, around 10% or 130 thousand teachers have not been trained. Nevertheless, Education Minister (Mendikbud) M. Nuh ensures until the end of August all teachers will have undergone curriculum training. The central government has also instructed the Institute for Education Quality Assurance (LPMP)and heads of education agencies in the regions to work hard to complete teacher training until end of August. Camfrog hosting. In addition to the issue of training, Mendikbud also admits/ acknowledges a number of areas have yet to receive curriculum books for students and teachers. Buku Kerja Guru SdIn this regard, he asked schools to immediately order to the appointed printer. However, he provided opportunity to the printer or publisher to conduct subcontracting with printers in the regions in order to address book delays due to geographic constraints. In the meantime in Jakarta, upon entering the new school year 2014-2015, a number of schools have yet to receive curriculum 2013 books. For example, SMAN 76 Jakarta ordered 6,122 compulsory books by using the school operational assistance (BOS) funds. This was similarly stated by Principal of SDN 8 Ciputat, South Tangerang, Banten, Maman who also has not yet received books from the publisher and education agency. Republika, halaman 7 Mendikbud Mohammad Nuh menjanjikan jumlah guru SD hingga SMA/SMK di Papua akan ditambah. Penambahan itu akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi sekolah di provinsi tersebut yang tidak memiliki tenaga pengajar.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |